Pusjarah TNI Menjadi Peserta dalam Kegiatan IUSSD ke-20 di Bandung

Pusjarah TNI–Kepala Bidang Penulisan dan Penyajian Pusat Sejarah TNI (Kabidlissaji Pusjarah TNI) Kolonel CAJ Irkham Santosa, hadir mewakili Kepala Pusjarah TNI untuk acara Indonesia-United Stated Security Dialogue (IUSSD) ke-20, yang diselenggarakan di Papandayan Hotel, Bandung. Acara tersebut berlangsung selama dua hari, dimulai pada tanggal 1 Desember 2022 sampai dengan 2 Desember 2022.

IUSSD adalah kegiatan bilateral tahunan yang dikoordinasikan oleh kementerian pertahanan Indonesia dengan Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US). Program IUSSD dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2002 sampai dengan saat ini. Tujuan IUSSD adalah menjadi sarana untuk saling bertukar pandangan dalam lingkup yang luas mengenai strategi keamanan nasional dan pertahanan bagi kedua negara.

Kegiatan IUSSD ke-20 dibuka dengan sambutan dari masing-masing perwakilan delegasi, dalam hal ini Kementerian Pertahanan Indonesia diwakili oleh Dirjen Strahan, Mayor Jenderal Bambang Trisnohadi, sedangkan dari Departemen Pertahanan US diwakili oleh Wakil Asisten Departemen Pertahanan US, Lindsey Fort.

Dalam diskusi IUSSD ke-20, US menyatakan bahwa Indonesia harus memberikan perhatian dan observasi perkembangan dari aliansi-aliansi negara-negara yang berada di kawasan Indo-Pasifik, seperti QUAD (Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan India) dan AUKUS (Australia,United Kingdom, dan United States). Menurut Lindsey Fort, QUAD sebagai kunci poros untuk menempatkan lebih banyak fokus pada kawasan Indo-Pasifik, terutama sebagai penyeimbang terhadap tindakan tegas China yang saat ini mulai mendominasi berbagai aktivitas di Indo-pasifik. Indonesia harus lebih memperhatikan pekembangan AUKUS terkait rencana untuk menggunakan kekuatan nuklir pada kapal selam. Hal ini akan mengganggu ASEAN sebagai kawasan bebas nuklir, dan Indonesia memiliki peran penting sebagai pengingat kepada Australia karena telah menandatangani NPT (perjanjian intenasional untuk mencegah penyebaran senjata dan teknologi nuklir).

IUSSD ke-20 di Bandung adalah kelanjutan dari IUSSD ke-19 yang dilaksanakan di Pentagon, Amerika Serikat. Oleh sebab itu, dalam IUSSD ke-20 membahas isu-isu yang sebelumnya telah disepakati pada IUSSD ke-19, diantaranya isu terbaru keamanan regional, operasi maritim, peraturan kerjasama pertahanan. Selain itu, dalam kegiatan IUSSD ke-20 juga berlangsung diskusi mengenai Defense POW/MIA Accounting Agency (DPAA), perencanaan kapabilitas siber Indonesia, Administrasi Keamanan Teknologi Pertahanan (DTSA), teknologi dan industri pertahanan, serta membahas mengenai ancaman pertahanan yang saat ini sedang dihadapi oleh Indonesia.

IUSSD ke-20 ditutup dengan menegaskan kembali komitmen dari pihak Indonesia dan Amerika untuk terus membangun kemitraan strategis bilateral berdasarkan kepentingan dan nilai bersama bagi masing-masing negara.

Kenali Sejarahmu

Cintai Bangsamu

Salam Sejarah

Pusjarah TNI

Jl. Gatot Subroto Kav. 16

Leave a Reply

Your email address will not be published.