Monumen Perjuangan Mempertahankan NKRI
Monumen Perjuangan Mempertahankan NKRI merupakan perwujudan dari gagasan Pimpinan TNI untuk menggambarkan keberhasilan Bangsa Indonesia dalam melewati masa-masa sulit di tengah tumbuh kembangnya bangsa yang baru merdeka. Meskipun sudah menyatakan kemerdekaannya, Bangsa Indonesia masih diuji guna mempertahankan kemerdekaan baik dari kolonialisme dan imperialisme Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia maupun pemberontakan-pemberontakan yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia yang bertujuan untuk mendirikan suatu negara dengan ideologi yang berbeda.
Monumen yang dibangun dengan areal tanah seluas 4.680m2 menyajikan sebagian besar peristiwa yang dialami Bangsa Indonesia pada tahun 1945-1949 dan perjuangan TNI dalam peran-perannya untuk mempertahankan NKRI. Penyajian perjuangan dari dua puluh satu relief ini merupakan hasil seleksi yang didasarkan atas alasan-alasan historis. Selanjutnya, sosok Panglima Besar Jenderal Sudirman dijadikan simbol dalam monumen ini karena perjuangannya memimpin gerilya untuk mempertahankan eksistensi Negara Republik Indonesia saat menghadapi upaya pendudukan kembali Belanda.
Monumen ini diharapkan menjadi salah satu wahana pembelajaran bagi generasi muda untuk memahami arti kemerdekaan, persatuan dan kesatuan sebagai modal untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
