Kronik TNI  April 2024

1 April 2024  (Kompas)

Kaji Mendalam Jabatan Sipil untuk TNI-Polri.

            Publik menganggap pengisian jabatan lintas lembaga antara Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan sipil perlu dikaji dengan baik.   Sebab, di antara aparatur negara tersebut ada perbedaan kompetensi dan dikhawatirkan bisa merusak sistem merit di lembaga TNI-Polri dan sipil, terutama di lembaga aparatur sipil negara. Hasil jajak pendapat Kompas, pada pertengahan Maret 2024 lalu menunjukkan opini politik yang mendua ketika ditanya soal pengisian jabatan sipil oleh TNI-Polri.   Sebanyak 41,1 persen responden menyatakan tidak setuju jika jabatan sipil diisi  oleh TNI-Polri yang masih aktif.   Namun, presentase yang sama juga menyatakan setuju.   Adapun responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 5,8 persen dan sangat tidak setuju 9,1 persen.   Ketika ditanya sebaliknya apakah jabatan TNI-Polri bisa diisi oleh aparatur sipil negara (ASN), responden yang menyatakan tidak setuju jumlahnya lebih banyak yakni 42,9 persen.   Yang menyatakan sangat tidak setuju 6,3 persen.   Sebaliknya responden yang menyatakan setuju ada 34,1 persen dan yang sangat setuju 3,1 persen.   Dari sini terlihat sebenarnya publik memandang sebaiknya ada batas atau pembagian wilayah kerja (division of labour) yang tegas antara lembaga sipil dan non-sipil.  Salah satu alasan yang diutarakan responden adalah kompetensi yang dimiliki TNI-Polri tidak sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan untuk di instansi sipil negara (47,4 persen).   Namun, ada juga yang berpendapat sebaliknya, jumlahnya 46,4 persen. Munculnya polemik, soal pengisian jabatan di sipil oleh TNI-Polri yang masih aktif tak lepas dari tengah dibahasnya Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang manajemen ASN yang merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.   Menurut rencana, RPP tentang manajemen ASN ini akan diterbitkan pada 30 April 2024. 

1 April 2024  (Kompas)     

Insiden Gudang Amunisi Jadi Momentum Evaluasi.

            Terbakarnya salah satu unit gudang di kompleks Gudang Amunisi Daerah Komando Daerah Militer Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi momentum untuk mengevaluasi secara menyeluruh keberadaan gudang amunisi militer.   Pasalnya saat ini di sekitar kawasan itu tumbuh permukiman warga.   Pengawasan terhadap penataan ruang kawasan tempat kompleks militer berada, termasuk gudang amunisi, perlu menjadi perhatian agar aspek perlindungan bagi warga tetap terpenuhi.   Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI-P, TB Hasanuddin mengatakan, Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya yang mulai 1982 pada mulanya jauh dari permukiman warga.   Menurut Hasanuddin, persyaratan mutlak bagi sebuah gudang amunisi adalah berada jauh dari permukiman masyarakat.   Jika amunisi yang disimpan seberat 5 kg kemungkinan radius bahayanya berkisar 2-3 km.   Hal itu berarti jarak gudang amunisi dengan wilayah permukiman setidaknya adalah 5 km.

1 April 2024  (Media Indonesia)

TNI Terjunkan Tim Investigasi.

            TNI telah menerjunkan tim investigasi kebakaran Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.   Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Jakarta, kemarin mengakui tim investigasi sudah berada di lokasi sejak Sabtu (30/3).   Dia berharap hasil investigasi dapat selesai sesegera mungkin.   Selain investigasi kebakaran, Agus menjelaskan terdapat satuan Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) yang menyisir permukiman penduduk dalam radius 2 kilometer untuk mencari serpihan selongsong proyektil.  Terjadi kebakaran dan ledakan di Kompleks Gudmurah Kodam Jaya, Ciangsana, Jawa Barat, Sabtu. Salah satu dari gudang itu, yakni gudang nomor 6, menyimpan sekitar 160 ribu amunisi dan bahan peledak kadaluwarsa yang merupakan hasil pengembalian dari berbagai satuan di bawah Kodam Jaya.   “Ada amunisi kaliber kecil dan amunisi kaliber besar.  Jadi seluruhnya ada 65 ton tonasenya,” ujar Agus.

1 April 2024  (Kompas)

Terdampak Ledakan, Warga Mengungsi.

            Permukiman berjarak kurang dari 500 meter terdampak langsung ledakan gudang nomor 6 milik Gudang Amunisi Komando Daerah Militer Jayakarta, di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.   Serpihan dari amunisi kecil hingga besar menyebabkan kaca pecah, genteng bolong, serta tembok pecah-pecah, di permukiman Kampung Parung Pinang dan Perumahan Kluster Visalia.   Ledakan gudang nomor 6 terjadi pada Sabtu (30/3/2024) malam.  Saat itu, ledakan diawali dengan dentuman kecil hingga besar, asap pekat, dan kobaran api.   Dentuman ini terdengar hingga radius lebih dari 2 kilometer.   Akibatnya, Sabtu malam, 85 keluarga dievakuasi ke Kantor Desa Ciangsana dan 50 keluarga lainnya dievakuasi ke Masjid Darussalam di Kota Wisata Cibubur.   Mereka berada di pengungsian hingga tiga hari setelah ledakan.   Proses pemadaman berlangsung hingga Minggu (31/3) pagi.   Pasukan TNI menjaga ketat gudang amunisi maupun perkampungan dan kluster Visalia.   Hanya orang berkepentingan yang boleh masuk ke wilayah kedua lokasi tersebut, misalnya warga setempat yang hendak mengambil pakaian dan perlengkapan untuk dibawa ke tempat pengungsian.   Selama penjagaan, Kompi Zeni Penjinak Bahan Peledak Ditzi TNI AD menyisir permukiman warga.   Dengan metal detektor (alat pendeteksi logam), para tentara mencari serpihan dan amunisi sisa.

2 April 2024 (Kompas)     

Pembunuhan, Lantamal Padang Bantah Adan Punya Paman.

            Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut atau Lantamal II Padang membantah bahwa Serda Adan Aryan Marsal, pelaku penipuan dan pembunuhan terhadap calon siswa Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memiliki paman yang bertugas di instansi itu.  Klaim tersebut hanya akal bulus tersangka untuk mengelabui keluarga korban. “Tidak ada pamannya bertugas di sini.   Ini hanya alibi untuk memperdaya keluarga korban,” kata Mayor Laut Syahrul, Kepala Dinas Penerangan Lantamal II Padang, Senin (1/4/2024).   Menurut Syahrul, fakta tentang klaim itu akan terungkap dari proses hukum.  Kini penyidik mengumpulkan keterangan saksi termasuk keluarga korban. Pelaku lain, Muhammad  Alfin Adrian (22) warga sipil, juga diperiksa, berkolaborasi dengan Polres Sawahan.

3 April 2024  (Kompas)

Mantan Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi KSAU.

            Presiden Joko Widodo menunjuk Marsekal Madya Mohammad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara atau KSAU untuk menggantikan Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki usia pensiun 9 April mendatang.   Penunjukkan Tonny menambah daftar mantan ajudan Presiden Joko Widodo yang dipercaya menduduki posisi strategis.   Penunjukkan Marsekal Madya Tonny Harjono sebagai KSAU tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TNI/Tahun 2024 yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 25 Maret 2024. Keppres sekaligus mengatur pemberhentian dengan hormat Marsekal Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU karena memasuki usia pensiun.

3 April 2024  (Media Indonesia)

Momentum TNI untuk Lakukan Evaluasi.

            Analis pertahanan dari Semar Sentinel Indonesia, Fauzan Malutfi, mengatakan ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, menjadi momentum bagi TNI untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh, baik dari sisi regulasi, prosedur operasional standar, sumber daya manusia, dan infrastruktur penyimpanan amunisi. Menurutnya, evaluasi menjadi hal yang penting dilakukan mengingat insiden serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Apalagi TNI bakal menyimpan lebih banyak amunisi di masa mendatang seiring dengan berbagai program modernisasi alutsista yang sedang dan akan berjalan.   Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan semua saran dan masukan pascaledakan dan kebakaran gudmurah itu ditampung pihaknya sebagai bahan evaluasi. Kendati demikian, relokasi gudang disebutnya membutuhkan anggaran yang besar. “Butuh lahan yang harus disediakan, perlu kajian lebih lanjut,” ucap Kristomei kepada Media Indonesia, kemarin.

4 April 2024  (Media Indonesia)

Pembunuh Praka Supriyadi Terancam 15 tahun Penjara.

            Polisi mengungkap tewasnya seorang anggota TNI AD, Praka Supriyadi, di kawasan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.   Ia ditusuk sebanyak empat kali oleh pria bernama Aria Wira Raja alias Deo alias Bocil, yang kini berstatus sebagai tersangka.    Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan, berawal pada Jumat (29/3) malam saat Praka Supriyadi dihubungi rekan perempuannya berinisial W mengaku diajak tersangka untuk melakukan hubungan badan di salah satu apartemen di Kota Bekasi. Setelah mendengar hal tersebut, Praka Supriyadi bersama rekannya mendatangi tersangka di apartemen tersebut. Selanjutnya mereka bergeser ke rumah tersangka dengan maksud menyelesaikan masalah yang ada.   Saat itu Praka Supriyadi mengendarai motor berboncengan dengan tersangka. Di tengah perjalanan, tersangka tiba-tiba meneriaki Praka Supriyadi begal untuk mengundang warga sekitar.  Saat itu juga tersangka mengambil pedang dari rumah temannya, Alvian. Saat itu tersangka dan rekannya mengejar korban.   Tepat di lokasi kejadian, korbanpun ditusuk menggunakan pedang panjang. Total ada empat kali tusukan yang dilayangkan tersangka kearah korban.

4 April 2024  (Kompas)

Kapal Selam Scorpene Asal Perancis Dibangun di Indonesia.

            Naval Group, produsen kapal selam asal Perancis, dan PT PAL Indonesia menandatangani kontrak kerja sama dengan Kementerian Pertahanan untuk pembelian dua kapal selam Scorpene .   Kapal selam konvensional tersebut telah dilengkapi dengan teknologi baterei lithium-ion atau LiB.  Melalui akun resminya di X Naval Group menyebut, kapal selam Scorpene akan dibangun di Indonesia melalui mekanisme transfer teknologi dari Naval Group.   “Untuk memperkuat kapabilitas TNI AL,” demikian disebutkan di akunnya, Selasa (2/4/2024).

4 April 2024 (Kompas)     

Gelar Pasukan.

            Jenderal Agus Subiyanto bersama Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menghadiri apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (3/4/2024).   TNI, Polri dan instansi terkait lainnya menurunkan lebih dari 200.000 personel untuk pengamanan arus mudik dan Idul Fitri 1445 Hijriah.   Operasi berlangsung pada 4-16 April 2024.

6 April 2024  (Kompas)

TNI AU yang Kuat Jaga Kedamaian Kawasan.

            Sederet pekerjaan rumah menanti Kepala Staf TNI Angkatan Udara yang baru.   Marsekal Mohammad Tonny Harjono.   Salah satunya keinginan Presiden Joko Widodo agar TNI tumbuh semakin kuat.   TNI AU yang kuat diyakini bisa menjaga stabilitas dan kedamaian di kawasan.   Tonny dilantik Presiden Joko Widodo menjadi KSAU di Istana Negara, Jumat (5/4/2024), untuk menggantikan Marsekal Fadjar Prasetyo yang memasuki usia pensiun pada 9 April.   Acara pelantikan itu juga dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, dan pejabat TNI-Polri.

6 April 2024  (Kompas)

Paskah Umat katolik TNI dan Polri.

            Perayaan Ekaristi Paskah bersama Umat Katolik TNI dan Polri di Katedral Jakarta, Jumat (5/4/2024).   Perayaan menyambut hari raya Paskah di lingkungan TNI dan Polri ini dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo.

6 April 2024  (Kompas)

Karier Moncer Para Ajudan Presiden.

Pelantikan Marsekal Mohammad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Jumat (5/4/2024), memperpanjang daftar ajudan dan orang dekat Presiden yang dipercaya menduduki posisi strategis, utamanya di Republik ini memang membuka jalan untuk menuju puncak karier, tetapi aspek eligibilitas tetap krusial.   Tonny merupakan ajudan Presiden Joko Widodo pada 2014-2016. Pada periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi yakni 2020-2022, ia kembali memperoleh kepercayaan “mendekat” ke Presiden dengan jabatannya sebagai Sekretaris Militer Presiden.   Sebelum dipercaya Presiden menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Udara, ia menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II, salah satu jabatan strategis di TNI yang langsung di bawah komando Panglima TNI.   Tak hanya Tonny, sejumlah mantan ajudan dan orang dekat Presiden Joko Widodo juga kerap dipercaya menduduki posisi strategis di TNI-Polri.   Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo. Misalnya, pernah menjabat sebagai ajudan Jokowi pada 2014.   Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, pernah menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada 2020.   Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak juga pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres pada 2018-2020.   Mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pun pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden 2015-2016.   Namun, tak hanya di era Presiden Joko Widodo, Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mencatat, banyak pula eks ajudan dari Presiden sebelumnya yang kemudian dipercaya untuk menjabat posisi strategis TNI-Polri. Hal itu umum terlihat, misalnya sejak Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid.

8 April 2024  (Kompas)

TNI AU yang Semakin Kuat.

            Presiden Joko Widodo ingin TNI Angkatan Udara semakin kuat, bukan untuk berperang dan menakuti musuh, melainkan menjaga stabilitas kawasan.   Pesan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo seusai melantik Marsekal Mohammad Harjono sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/4/2024),   Presiden juga ingin agar TNI AU lebih berperan menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan.   Pesan Presiden Joko Widodo bermakna penting karena wilayah Indonesia sangat strategis, yang justru karena itu, punya potensi terlibat dalam konflik kawasan.   Indonesia, seperti diungkapkan Wakil Menteri Pertahanan M Herindra dalam Rapat Pimpinan TNI AU bulan Februari lalu, berpotensi terlibat dalam perang Indo Pasifik.  

 9 April 2024 (Kompas)     

Penguatan Pertahanan Udara Nasional.

            Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia menduduki posisi strategis dalam kancah geopolitik global.   Letak geografis yang menunjang di anatara dua samudra dan dua benua, menjadikan Indonesia memiliki kepentingan yang besar di berbagai bidang termasuk politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Untuk mengamankan kedaulatan udara dan melindungi kepentingan nasional, TNI AU menjalankan peran penting dalam sistem pertahanan udara nasional (sishanudnas).   Namun sishanudnas yang ada saat ini masih memerlukan peningkatan, terutama dalam hal integrasi antarmatra dan antaraset. Menghadapi perkembangan teknologi dan ancaman yang semkain kompleks, diperlukan pembenahan dari berbagai aspek, dari organisasi hingga teknologi terkini. Untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara Indonesia, TNI AU mengusung konsep Sistem Pertahanan Udara Nasional “Cakra” Indonesia Archipelagic Air defence System (IAADS) yang mengintegrasikan berbagai  aspek pertahanan udara, termasuk penggunaan kecerdasan buatan (AI), pertahanan elektromangnetik, siber, dan ruang angkasa.

9 April 2024  (Media Indonesia)

Berikan Pelatihan (Berita Foto).

            Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL memberikan penjelasan terkait dengan senjata serbu laras panjang kepada Kader Angkatan Laut Libanon (LAF-N) di dalam lambung KRI Diponegoro-365, Libanon, pekan lalu.   Pelatihan kepada prajurit LAF-N untuk meningkatkan kemampuan angkatan laut mereka dalam melaksanakan tugas maritim di teritorialnya.

13 April 2024           (Kompas)

Misi Kemanusiaan, Kisah Menegangkan TNI AU Kirim Bantuan ke Jalur Gaza.

            Di langit Gaza, Palestina ketegangan dihadapi TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam Satuan Tugas Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina.   Tiba-tiba sistem pemosisi global atau GPS pesawat Hercules C-130J yang mereka tumpangi hilang.   “Kami harus mapping secara manual, kemudian menerbangkan pesawat secara konvensional,” ujar Kolonel Penerbang Noto Casnoto sesaat setelah mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 18.00 Kamis (11/4/2024).   Peristiwa yang diceritakan Noto terjadi pada Selasa (9/4) atau hari terakhir bulan Ramadhan.   Pada saat umat Islam di Indonesia bersiap menyambut hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Moto dan tim dari TNI AU terbang di atas jalur konflik di Gaza.   Sejak Oktober 2023 wilayah itu digempur tentara Israel.   Ini terjadi setelah beberapa saat setelah serangan kilat Badai Aqsa yang dilakukan kelompok Hamas ke Israel, 7 Oktober 2023.   Israel mengatakan hendak membalas Hamas.   Akan tetapi, perbuatan Israel dalam perang ini melampaui pembelaan kedaulatan.  

13 April 2024  (Kompas)

Kekerasan Bersenjata, Danramil di Paniai Ditembak KKB, Teror di Papua Bertambah.

            Komandan Rayon Militer 1703-04/Aradide, Letnan Dua Oktavianus Sogelrey menghembuskan napas terakhir setelah ditembak kelompok kriminal bersenjata, Kamis (11/4/2024).   Oktavianus ditembak di kawasan Pasir Putih, Distrik Aridade, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.   Kepala Penerangan Kodam XVII Cendrawasih Letnan Kolonel Candra Kurniawan menuturkan, pada Rabu (10/4/2024) sore almarhum meninggalkan Markas Koramil 1703-04.Aridade.   Namun, dia tidak kunjung kembali hingga keesokan harinya. “Selanjutnya dilakukan pencarian dan akhirnya almarhum ditemukan dalam keadaan meninggal karena diserang OPM,” kata Candra saat dihubungi di Jayapura, Jumat (12/4/2024).   Dalam video yang beredar di sosial media, diduga korban terlihat mengendarai sepeda motor seorang diri. Dia melewati jalanan di sekitar hutan.   Kemudian, terdengar sejumlah bunyi tembakan yang bersumber dari samping perekam video menuju arah korban. Dalam rekaman itu korban yang sudah jatuh dan tidak berdaya kembali diserang dengan senjata tajam. “Jenazah dievakuasi ke Enarotali kemudian dibawa ke Nabire,” ujar Chandra.

15 April 2024  (Kompas)

Konflik Papua, Terapkan Pendekatan Keamanan yang Terukur.

            Eskalasi gangguan keamanan dan kekerasan di Papua terus meningkat.   Komisi Nasional Hak Asasi Manusia  atau Komnas HAM meminta pemerintah termasuk TNI-Polri, untuk menggunakan pendekatan yang terukur dalam mengatasinya.   Komnas HAM juga meminta setiap kasus kekerasan diusut secara transparan serta hukum ditegakkan terhadap mereka yang terlibat.   Berdasarkan catatan Komnas HAM, dalam kurun waktu Maret-April 2024, setidaknya terjadi 12 peristiwa kekerasan di Papua.   Sebanyak empat warga sipil dan lima anggota TNI/Polri terluka.  Kemudian delapan orang meninggal, yang terdiri dari lima naggota TNI/Polri dan tiga warga sipil satu dewasa dan dua berusia anak-anak.   Tak sebatas itu dua perempuan menjadi korban kekerasan seksual.   Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro melalui keterangan tertulis, Minggu (14/4/2024) menyampaikan keprihatinan Komnas HAM atas setiap kasus kekerasan yang terjadi.   Pihaknya pun mendesak aparat keamanan untuk mengedepankan penegakkan hukum terhadap setiap pelaku kekerasan.   Penegakan hukum oleh TNI/Polri harus transparan dan akuntabel.

15 April 2024  (Kompas)  

Kapal TNI AL untuk Arus Balik (Berita Foto)

            Prajurit TNI AL membantu mengangkat barang milik peserta mudik gratis ke dalam KRI Banda Aceh-593 di pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2024).   TNI AL memberangkatkan 779 pemudik serta 274 unit sepeda motor dengan Kapal perang yang berlayar dari Dermaga Madura Koarmada Ujung, Surabaya ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang kemudian berlanjut berlayar ke Jakarta.

16 April 2024           (Kompas)

Bentrok TNI-Polri Berulang Ujian Solidaritas di Papua.

            Aparat TNI-Polri di tanah Papua tidak hanya menghadapi tantangan aksi kelompok kriminal bersenjata.   Soliditas kedua institusi negara ini diuji karena konflik antar anggota yang terjadi beberapa tahun terakhir.   Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Sorong Kota Inspektur Satu Priskila Sangkek terdiam saat melihat kondisi Pos Pelayanan Samsat di Jalan Ahmad Yani, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (15/4/2024) pagi.   Fasilitas untuk layanan pengurusan masa berlaku surat tanda nomor kendaraan (STNK) itu rusak parah.   Pos Pelayanan Samsat milik Satlantas Polresta Sorong Kopta dan dua pos pengamanan Lebaran diduga dirusak sejumlah anggota TNI AL saat bentrok dengan anggota Brimob pada Minggu (14/4).   Kejadian itu disebut akibat salah paham antaraparat yang terlibat.   Bentrok dipicu ketika seorang anggota Brimob tanpa pakaian dinas mengantar keluarganya naik kapal di pelabuhan Sorong.   Ia lantas terlibat cekcok dengan seorang anggota TNI AL yang tengah bertugas menjaga arus balik di Pelabuhan Sorong.   Tidak berdamai, cekcok itu lalu berujung hingga terkadi perkelahian.   Ironisnya, tidak hanya mereka, tetapi juga melibatkan sejumlah rekan kedua oknum yang bertikai.

16 April 2024   (Media Indonesia)

TNI dan Polda Didesak Investigasi Bentrokan.

            Jajaran TNI dan Polda Papua Barat harus menjalankan investigasi dan transparan untuk mengusut penyebab utama bentrok TNI-Polri di Sorong. “Jangan menyederhanakan masalah menjadi sekedar kesalahpahaman dan  diselesaikan dengan salaman.   Harus diusut tuntas,” kata pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi di Jakarta, kemarin.   Menurut Fahmi, pertikaian antara personel TNI dan Polri bukanlah hal baru.   Banyak dari peristiwa tersebut, dikatakan disebabkan kesalahpahaman.   Dampaknya alasan tersebut sudah dianggap lumrah.   Dengan investigasi yang transparan, Fahmi yakin seluruh pihak bisa mengambil tindakan tegas terhadap personel yang dianggap menjadi provokator masalah.

16 April 2024  (Media Indonesia)

Kapal Perang kembali ke Tanjung Priok (Berita Foto).

            Prajurit TNI AL membantu anak-anak turun dari KRI Banda Aceh-593 saat tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, kemarin.   KRI Banda Aceh-593 berlayar dari Surabaya, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah, itu menurunkan 810 pemudik serta 181 sepeda motor.

16 April 2024  (Media Indonesia)

Negara harus Beri TNI Keleluasaan.

            Pengamat militer dan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyebut penggunaan kembali terminologi kelompok kriminal bersenjata (KKB) menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM) tak akan berarti apa-apa tanda adanya perubahan kebijakan negara.   Menurutnya, perubahan sebutan malah semakin menjustifikasi klaim kelompok bersenjata di Papua. Ia menambahkan penggantian sebutan kelompok bersenjata di Papua memang bertujuan melepaskan diri dari NKRI alias mengusung separatisme.   Menurutnya perubahan bentuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di Papua sulit dilakukan tanpa perubahan status secara resmi oleh negara. Hal itu mengingat setiap tindakan TNI harus mengacu pada perintah Presiden selaku Panglima tertinggi.   Sepanjang tidak ada perubahan kebijakan dan keputusan negara, OMSP di Papua masih akan bersifat perbantuan pada Polri dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban.   Bukan OMSP dalam rangka mengatasi gerakan separatis ataupun pemberontakan bersenjata.

19 April 2024  (Kompas)

TNI dan Polri Selidiki Kasus Sopir Arogan.

            Keterlibatan kerabat yang diduga   memberikan pelat TNI palsu kepada Pierre WG Abraham alias PWGA (53) pengemudi arogan, diselidiki.   Pengungkapan kasus ini menambah panjang daftar pengguna pelat nomor dinas palsu TNI.   Tercatat ada 20 perkara sepanjang 2023-2024.   “Tersangka menyampaikan ada saudaranya berpangkat jenderal, itu masih kami dalami.   Untuk hubungannya, apakah betul keterlibatan dengan menyebut ada saudara, kakak, atau jenderal,” kata Direktur Pembinaan Penegakan  Hukum Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono, Kamis (18/4/2024).   Joko menegaskan siapa saja yang berupaya jahat sehingga merugikan warga dan nama TNI sangat tidak dibenarkan serta melanggar aturan hukum.   TNI akan menindak tegas siapa saja yang terlibat. 

22 April 2024  (Kompas)

Peringatan Tiga Tahun Gugurnya Prajurit KRI Nanggala-402.

            Dua prajurit TNI Angkatan Laut melakukan penghormatan saat upacara peringatan tiga tahun gugurnya prajurit KRI Nanggala-402 di Monumen KRI Nanggala-402, Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (21/4/2024).   Peringatan yang mengusung tema “Commemoration The Service and Sacrifice of Crew KRI Nanggala-402,” tersebut untuk mengenang gugurnya 53 anggota Kru KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara Pulau Bali pada 21 April 2022.

Pusjarah TNI

Jl. Gatot Subroto Kav. 16

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *