Kapusjarah TNI Membuka FGD Komunitas Sejarah TA 2023

Pusjarah TNI— Setelah pelaksanaan Rakornisjarah TA 2023 dengan tema Penggunaan Arsip/ Dokumen dan Pustaka di Era Digital pada tanggal 5 Maret 2023, kembali Pusjarah TNI menyelenggarakan kegitan Focus Group Discussion (FGD) Komunitas Sejarah TA 2023 dengan tema mengacu kepada era digital, yakni Penggunaan Sumber Sejarah dalam Historiografi di Era Digital  yang ikuti oleh sejarawan Pusjarah TNI dan perwakilan dari sejarawan Anggatan (Selasa, 27 Juni 2023)

Kepala Pusat Sejarah TNI Brigjen TNI Rusmili, S.I.P., M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Penyebaran informasi di era digital seperti yang terjadi pada saat ini, membuat masyarakat dapat dengan mudah dan cepat memperoleh informasi yang diinginkan. Lewat media internet, masyarakat kini tidak lagi bersusah payah untuk mendapatkan segala macam informasi yang dibutuhkan tanpa harus lagi membaca buku referensi    yang banyak menghabiskan waktu, karena banyak individu maupun komunitas yang menyediakan informasi di internet dengan membuat blog tentang berbagai hal yang dibutuhkan masyarakat. Akibatnya informasi yang tersebar di media internet sangat berlimpah dan memaksa kita sebagai pengguna internet memiliki kemampuan untuk dapat memilah dan menilai informasi yang dibaca di internet karena tidak sedikit dari informasi tadi mengandung muatan-muatan yang tidak benar.

Lebih lanjut Kapusjarah menyampaikan bahwa hal yang sama terjadi dibidang kesejarahan, dimana informasi-informasi kesejarahan bertaburan di media internet baik yang ditulis oleh kelompok profesional maupun amatir. Dari segi positif adalah ini sesuatu yang menguntungkan karena secara tidak langsung membantu dalam menanamkan nilai-nilai sejarah kepada masyarakat. Yang menarik adalah masyarakat umum dalam menggunakan informasi sejarah ini tidak hanya sekedar informasi biasa saja, tetapi juga menjadi suatu acuan yang sudah memiliki nilai kebenaran tanpa perlu di periksa validitasnya. Munculnya informasi sejarah yang validitasnya belum teruji tapi dijadikan acuan oleh masyarakat semakin berkembang dewasa ini dan perlu mendapat perhatian.

Sementara itu, Dekan FIB UI, Dr. Bondan Kanumoyoso selaku nara sumber menyampaikan sesuai perkembangan zaman agar dapat mempermudah pencarian data sejarah perlu adanya digitalisasi dokumen/sumber sejarah. Namun sebagai sejarawan dalam menulis perlu mempertimbangkan kevaliditasan dari sumber. Tidak semua sumber terutama dari internet dapat dijadikan sebagai sumber sejarah, beliau menegaskan bahwa dalam mengambil sumber digital, terutama dari Internet harus dilihat badan/instansi yang mengeluarkan sumber tersebut salah satunya adalah Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)

Setelah mendapat pembekalan, diharapkan peserta FGD baik Personel Pusjarah TNI maupun perwakilan matra dari Disjarah AD, Disjarah AL, dan Dispen AU dapat lebih mempertajam kemampuan menggunakan sumber-sumber sejarah dalam penulisan sejarah (historiografi), sehingga    akan   dapat     menghasilkan produk sejarah yang berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan di era digital ini.

Kenali Sejarahmu

Cintai Bangsamu

Salam Sejarah

Pusjarah TNI

Jl. Gatot Subroto Kav. 16

Leave a Reply

Your email address will not be published.