Kronik TNI Mei 2021

1 Mei 2021 (Kompas)        

Keluarga Kru Nanggala dan Empati Publik.

             Kamis (29/4/2021), keluarga dari 53 awak KRI Nanggala-402 berkumpul di hanggar Pangkalan Udara TNI AL Juanda di kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.   Mereka adalah istri, anak, dan orang tua dari 53 awak KRI Nanggala-402.   Presiden Joko Widodo yang hadir bersama denngan sejumlah pejabat negara menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga awak KRI Nanggala-402.   Presiden juga sempat berbincang-bincang dengan istri awak KRI Nanggala.   Selanjutnya keluarga mengikuti upacara militer kenaikan pangkat luar biasa dan penyerahan tanda kehormatan luar biasa, Bintang Jalasena Nararya, kepada 53 awak KRI Nanggala-402 yang telah gugur.   Upacara ini dipimpin Menteri pertahanan Prabowo Subianto.

2 Mei 2021    (Media Indonesia)

Lengah Sedikit, Corona Meraja.

            Prajurit TNI berjaga di depan envorotainer yang berisi bahan baku vaksin Sinovac tahap 10 yang tiba di PT Bio Farma, Bandung, Jabar, Jumat (30/4), Sebanyak 6 juta bahan baku vaksin covid-19 dari Sinovac, China, tiba di PT Bio Farma untuk selanjutnya diproses menjadi vaksin.   Hingga Jumat (30/4) Indonesia telah menerima 65,5 juta bahan baku vaksin Sinovac.

4 Mei 2021    (Media Indonesia)

Sokong TNI AL untuk Wujudkan Poros Maritim.

            Keinginan Presiden Jokowi menjadikan wilayah maritim sebagai halaman depan negara dapat terwujud bila TNI AL mendapatkan sokongan anggaran yang kuat.   Pasalnya luas lautan tidak dapat terjaga dengan baik ketika alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL masih tertinggal dan kurang.   Komisi I meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk menyusun road map peremajaan alutsista yang jelas.  Terkait dengan anggaran pertahanan, di tahun ini pemerintah menganggarkan anggaran senilai Rp22 triliun.   Jumlah ini hanya 16,5% dari total anggaran Kementerian Pertahanan sehingga belum bisa disebut ideal untuk bisa memenuhi kebutuhan pertahanan termasuk untuk memenuhi kesejahteraan para prajurit.

4 Mei 2021    (Media Indonesia)

Paskhas Ikut Jaga Prokes Ibu Kota.

            Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) prajurit TNU AU dari Batalyon Komando 461 Pasukan Khas (Yonko-461 Paskhas) melaksanakan operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan di sejumlah tempat yang ada di wilayah DKL Jakarta.   Operasi ini terkait dengan penegakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran covid-19.   Lettu Pas Marpaung yang memimpin operasi ini mengatakan satu SSK pasukannya tersebut ditempatkan di sejumlah area publik, khususnya di tempat yang berpotensi terjadinya penyebaran virus korona.

5  Mei 2021   (Media Indonesia)

Bangun Infrastruktur Pendukung TNI-AL.

            Panitia Kerja Komisi I DPR akan mendorong kekuatan pertahanan untuk mewujudkan poros maritim.   Salah satunya dengan memastikan belanja alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL memenuhi minimum essential force (MEF) atau kekuatan pokok minimum. Juru Bicara Kementerian Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak menuturkan terdapat dilema dalam upaya modernisasi alutsista pertahanan nasional. Dilema itu muncul karena di saat yang sama pemerintah tengah mengupayakan membangun kesejahteraan rakyat dan berimbas pada anggaran yang terbatas.  Dahnil mengatakan bahwa anggaran yang dimiliki Kementerian Pertahanan pada 2021 ini sebesar Rp136,8 trilliun. Angka itu menurutnya relatif kecil unutk menyokong modernisasi pertahanan nasional.

7 Mei 2021    (Media Indonesia)

Modernisasi Alutsista TNI-AL Mendesak.

            Tengeglamnya kapal selam KRI Nanggal-402 yang menewaskan 53 prajurit TNI AL di laut utara Bali menjadi waktu yang tepat bagi pemerintah melakukan evaluasi alutsista khususnya TNI AL.   “Saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi alutsista TNI khususnya kapal selam yang dimiliki TNI AL dan langkah yang akan dilakukan untuk melanjutukan modernisasi kapal selam,” ujar Hadi Tjahjanto dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, kemarin.   Rapat kerja yang digelar tertutup tersebut menjadi kesempatan bagi TNI untuk menjelaskan secara benderang penyebab tenggelamnya KRI Nanggala-402. Dalam rapat kerja itu ada tiga agenda yang dibahas, yaitu penjelasan peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402, kondisi terkini sistem kesenjataan TNI-AL, dan rencana modernisasi sistem kesenjataan, khususnya kapal selam.

7 Mei 2021     (Kompas)

Panglima TNI: Momentum untuk Evaluasi Alutsista.

             Insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan utara Pulau Bali dijadikan sebagai momentum evaluasi alat utama sistem persenjataan (Alutsista) di Indonesia.   Komisi I DPR menggelar rapat kerja dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, (6/5/2021).   “Kami tidak hanya kehilangan alutsista strategis, tetapi juga kehilangan 53 prajurit terbaik yang telah gugur,” ujarnya.   Menurut Hadi tenggelamnya KRI Nanggala-402 menjadi momentum mengevaluasi kondisi alutsista TNI khususnya kapal selam yang dimiliki TNI AL. Sementara itu, Laksamana Yudo Margono menyatakan akan sepenuhnya bertanggung jawab terhadap insiden tersebut.

8 Mei 2021    (Media Indonesia)

Menggandeng TNI (Berita Foto).

             Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima kunjungan Menkominfo Johny G Plate di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (5/5).   Menurut Johny, nantinya Kominfo akan menggandeng TNI untuk membantu pengamanan pembangunan infrastruktur digital atau teknologi informasi dan komunikasi yang lebih memadai di seluruh Tanah Air, khususnya pengawalan di Papua.

10 Mei 2021  (Media Indonesia)

Tinjau Lokasi Penyekatan (Berita Foto).

             Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Ketua DPR Puan Maharani dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi penyekatan mudik 2021 di pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung dan Merak Provinsi Banten, kemarin.

15 Mei 2021   (Kompas)

Teror di Puncak dan Poso Belum Usai.

             Suasana lebaran di sejumlah daerah diwarnai keprihatinan, di antaranya kontak tembak antara tim gabungan TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata di Kampung Wuloni, Kabupaten Puncak, Papua.   Kamis (13./5/2021).   Dua hari sebelumnya empat petani kopi di Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dibunuh secara sadis oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur.  Dalam kontak tembak di Puncak, komandan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Lesmin Waker dikabarkan tewas.   Dua aparat juga terluka akibat serpihan peluru dalam peristiwa tersebut.

16 Mei 2021  (Media Indonesia)

Kenaikan Pangkat 56 Perwira Tinggi.  (Berita Foto).

             Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berbincang dengan salah satu perwira tinggi yang naik pangkat dalam upacara pelaporan korps kenaikan pangkat 56 perwira tinggi (pati) di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta, akhir pekan lalu.   Mereka yang naik pangkat satu tingkat itu terdiri dari 33 pati TNI-AD, 14 pati TNI-AL, dan 9 pati TNI-AU.

17 Mei 2021   (Kompas)

Pengejaran Intensif Lindungi Warga Sipil.

Setelah pemerintah menetapkan kelompok kriminal bersenjata di Papua sebagai teroris pada akhir April lalu, aparat keamanan gabungan terus memburu mereka yang menjadi bagian dari kelompok tersebut.   Total empat anggota kelompok ini tewas ditembak saat kontak senjata dengan aparat dalam tiga hari terakhir.   Pada Minggu (16/4/2021), Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi yang terdiri atas gabungan personel TNI-Polri mengabarkan telah menembak mati dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen  di Mayuberi, Kabupaten Puncak, Papua.   Peristiwa ini terjadi saat kontak tembak aparat dengan KKB di Jembatan Mayuberi, Minggu pukul 03.19 WIT. Seorang anggota KKB dikabarkan terluka kena tembakan, tetapi bisa melarikan diri.

18 Mei 2021   (Kompas)

Utamakan Dialog Atasi Konflik

             Penetapan kelompok kriminal bersenjata di Papua sebagai tetroris telah memicu kekerasan antara aparat keamanan dan KKB yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa baik dari aparat keamanan, warga sipil maupun anggota KKB.   Dikhawatirkan cara ini hanya akan menambah jatuhnya korban jiwa di semua pihak.   Hingga Senin (17/5/2021), Satgas Nemangkawi yang terdiri dari gabungan personel TNI-Polri menguasai tiga distrik atau kecamatan yang menjadi tempat persembunyian KKB di Kabupaten Puncak, Papua yakni Gome, Mayuberi, dan Ilaga Utara.

19 Mei 2021   (Kompas)

Hadirkan Solusi unutk Akhiri Konflik.

Dua prajurit TNI yang gugur di Yahukimo, Prajurit Dua Arda Yudi Ardianto dan Prajurit Kepala Muhammad Alif Nur, mengalami luka berat di kepala dalam penyerangan oleh setidaknya 20 orang tak dikenal di sekitar Bandar Udara Nop Goliat Dekai,  Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 11.00 WIT. Penyerangan terjadi saat kedua prajurit tengah mengamankan pembangunan talut yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Nop Goliat.   Para pelaku juga merampas dua senjata api jenis SS2 milik kedua prajurit.   Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri, di Jayapura, Selasa, mengatakan, tim gabungan TNI-Polri masih mengejar para pelaku.

19 Mei 2021 (Kompas)

Uji Siap Tempur Kodam Jaya.

           Sejumlah prajurit TNI AD menggunakan kendaraan tempur saat latihan uji siap tempur Kodam Jaya di Distrik II, Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021). Latihan yang diikuti 922 prajurit TNI AD itu bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi pertempuran di wilayah perkotaan dan menguji kesiapan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

19 Mei 2021  (Media Indonesia)

TNI-AL Tepis Politisasi Pengangkatan Nanggala-402.

             TNI Angkatan Laut (AL) memastikan akan menggelar operasi salvage (pengangkatan puing) sejenis search and rescue (SAR) dengan pihak Tiongkok.   Langkah bersama ini dibangun atas dasar persahabatan dan bebas dari pretensi atau kepentingan politik.   Hal itu dipaparkan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda (Laksda) TNI Iwan Isnurwanto didampingi  Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada II Laksamana Pertama (Laksma) TNI I Gung Putu Alit Jaya menghadiri konferensi pers bersama perkembangan operasi pengangkatan KRI Nanggala-402 antara pihak TNI-AL dan Tiongkok di Pangkalan Angkatan Laut (lanal) Denpasar, Bali, Senin (17/5).

21 Mei 2021 (Kompas)

Kesejahteraan Politik Negara.

           Dalam proses penindakan terhadap KKB, hingga Kamis (20/5/2021), berdasarkan data Polda Papua. Satuan Tugas Nemangkawi gabungan TNI-Polri sudah menguasai kembali empat kampung di Kabupaten Puncak yang menjadi lokasi persembunyian KKB.   Kampung tersebut ialah Kampung Makki, Gome, Mayuberi, dan Ilaga Utara.   Di Jakarta, Staf Kepresidenan Moeldoko, Kamis, menegaskan, pemerintah sudah memerintahkan aparat agar tidak mengutamakan kekerasan. Sebab, kekerasan dapat menimbulkan korban di tengah rakyat.   Namun, pemerintah tegas pada KKB.   “Pemerintah tetap bertindak tegas pada KKB yang mengusik keamanan rakyat Papua,” kata Moeldoko.

23 Maret 2021 (Media Indonesia)

TNI-AL Repatriasi 19 ABK dari Australia.

             TNI Angkatan Laut (TNI-AL) mengerahkan dua kapal perang Republik Indonesia (KRI) yakni KRI Yos Sudarso 353 dan KRI Escolar-871, juga unsur Patkamla Bali dan Sea Reader untuk menerima repatriasi 19 anak buah kapal (ABK) KM Bandar Nelayan 188 dari kapal perang Australia HMAS ANZAC di area lego jangkar perairan Benoa, Bali Jumat (21/5).   “Repatriasi yang dilaksanakan ini merupakan wujud kerjasama yang baik antara Angkatan Laut Australia dan TNI AL dalam memainkan peran untuk melaksanakan tugas kemanusiaan,” terang Danlantamal V Laksma Mohammad Zaenal dalam keterangan resmi, kemarin.  

28 Mei 2021 (Kompas)

Kualitas Alutsista Pengaruhi Prajurit.

           Kondisi alat utama sistem persenjataan atau alutsista turut memengaruhi profesionalisme prajurit TNI.   Oleh karena itu, alutsista mesti terus ditingkatkan dan pengadaannya perlu mempertimbangkan kualitas daur hidup yang terkait dengan pemeliharaan dan peningkatan kemampuan.   Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah, pekan lalu, menuturkan, usia pakai alutsista yang dioperasikan jajaran TNI AU bervariasi.  Menurut Indan, profesionalisme prajurit ditentukan dari pembinaan dan pelatihan yang diselenggarakan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut. Kesiapan alutsista yang tinggi juga menjadi salah satu prasyarat terselenggaranya pembinaan bagi prajurit.

29 Mei 2021 (Kompas)

Latihan Terjun “Free Fall” Taifib. (Berita foto)

           Prajurit pasukan khusus dari Batalyon Intai Amfibi 2 (Taifib 2) Marinir Pasmar 2 memasuki pesawat saat latihan terrjun bebas (free fall) di Lanudal Juanda, Jawa Timur, Kamis (27/5/2021).   Latihan ini bertujuan memelihara, meningkatkan kemampuan dan ketrampilan terjun payung free fall satuan tingkat perorangan atau tim guna menunjang perencanaan dan pelaksanaan operasi tempur darat dan operasi amfibi. 

Pusjarah TNI

Jl. Gatot Subroto Kav. 16

Leave a Reply

Your email address will not be published.