Resensi Buku : “Bogor Masa Revolusi 1945 – 1950, Sholeh Iskandar dan Batalyon O Siliwangi”

Oleh: Haryani Senolinggi, S.Sos.

  1. Identitas Buku.

Judul Buku           : Masa Bogor Revolusi 1945 -1950, Sholeh Iskandar dan Batalyon O Siliwangi.

Pengarang             : Edi Sudarjat

Penerbit                  : Komunitas Bambu.

Kota Penerbitan   : Depok.

Tahun Penerbitan: 2015.

Ketebalan               : xxii + 186 halaman.

Jilid         : 1 (Satu).

Nomor  ISBN          : 978-602-7902-66-7.

  1. Isi Resensi.

Buku ini terdiri dari dua bab. Bab pertama berjudul, Sekilas tentang Berdirinya TNI & Batalyon O Tirtayasa Siliwangi, dan bab kedua, Perjuangan Rakyat Bogor di Masa Revolusi.

Bab pertama memaparkan tentang pembentukan Tentara Nasional Indonesia pada zaman revolusi, termasuk Batalyon O Brigade Tirtayasa berikut dinamika yang terjadi waktu itu beserta keterbatasan-keterbatasan yang terjadi, sehingga dapat dipahami bahwa perjuangan di masa itu dilakukan oleh segenap elemen rakyat.

Bab kedua memaparkan perjalanan lika-liku revolusi yang terjadi di Bogor, berikut puluhan pimpinan pejuang yang terlibat di dalamnya, seperti terjadinya kudeta terhadap pemerintah pusat di Bogor yang dilancarkan oleh kelompok Ki Nariya yang berhasil ditumpas oleh Pasukan TNI dan Laskar hingga bergabungnya sukarelawan pejuang asing asal Pakistan yang tergugah hatinya dengan semangat kemerdekaan masyarakat Indonesia di Bogor yang dilandasi kesamaan agama.

2. Keunggulan Buku.

Disajikan dengan bahasa populer dan dihiasi foto-foto langka yang memudahkan pembaca untuk memahami isi buku.

3. Kekurangan Buku.

Isinya terlalu singkat dan kurang mendalam.

4. Pengarang.

Edi Sudarjat menamatkan pendidikan dari Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Indonesia Tahun 1993. Aktivitasnya sebagai guru, dosen, wartawan, peneliti, dan konsultan kehumasan.

5. Penutup.

Perjuangan mempertahankan pemerintahan Republik Indonesia di Bogor, bukan upaya yang mudah: meminta pengorbanan tenaga, harta, dan jiwa para pendahulu kita. Para pejuang tersebut tidak pernah meminta imbalan dari pengorbanan mereka.

Pusjarah TNI

Jl. Gatot Subroto Kav. 16

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *