Arti Lambang
Pusara Senakatha
Animasi 3D:
Arti Bentuk
- Segilima simbol Pancasila sebagai dasar negara
- Gunungan simbol kehidupan berbangsa / bernegara
- Lambang Mabes TNI simbol matra darat, laut, dan udara
- Ujung pena simbol profesionalitas dalam penulisan
- Buku terbuka simbol keterbukaan dalam melakukan penelitian, penulisan, pengkajian, dan penyajian kesejarahan
- Lembaran buku berjumlah tujuh simbol Sapta Marga sebagai pedoman dan landasan kerja prajurit TNI
- Enam butir padi dan empat butir kapas simbol tahun kelahiran Pusat Sejarah TNI 1964
- Delapan batang padi dan kapas simbol 8 wajib TNI sebagai pedoman dan landasan kewajiban prajurit TNI.
Arti Warna
- Merah pada bidang segi lima bermakna keberanian dalam menyatakan kebenaran sesuai fakta sejarah yang ada
- Hitam pada ujung pena bermakna waktu, masa lalu, masa kini dan masa depan merupakan siklus waktu penulisan / pengkajian yang tidak terpisah dan kekal
- Kuning pada simbol Mabes TNI, butir padi, pita, bermakna keluhuran dan kebijaksanaan
- Putih pada lembaran buku terbuka dan kapas bermakna kesucian tanpa pamrih dan obyektivitas dalam penulisan, dan penyajian sejarah berdasarkan fakta
- Hijau pada gunungan dan tangkai kapas bermakna kesegaran dan kepercayaan pada kemampuan dalam melaksanakan tugas sebagai prajurit TNI.
Arti Kata
Sena bermakna prajurit, khata bermakna cerita.
Pusat Sejarah TNI di bawah naungan Pusara Senakatha dalam menyelenggarakan pembinaan kesejarahan bekerja secara profesional berpedoman pada:
- Falsafah sejarah militer Indonesia yang Pancasilais, Sapta Margais berdasarkan 8 wajib TNI
- Dalam melaksanakan tugasnya para sejarawan Pusjarah TNI berusaha mengondisikan tradisi/watak/nilai kepribadian prajurit paripurna dalam upaya membangun karakter generasi muda bangsa.
- Dalam melaksanakan tugasnya sejarawan Pusjarah TNI menampilkan obyektivitas dan fakta sejarah berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan untuk kepentingan bangsa dan negara khususnya dalam pembinaan sejarah TNI.