Resensi Buku : Heroisme PGT Dalam Operasi Serigala: Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Teminabuan
Oleh: Febi Anggono Suryo
- Identitas Buku.
a. Judul buku : Heroisme PGT Dalam Operasi Serigala: Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Teminabuan.
b. Pengarang : Kolonel Sus Dra. Maylina Saragih, dkk.
c. Penerbit : Subdisjarah Dispenau.
d. Kota terbit : Jakarta.
e. Tahun terbit : 2019.
f. Tebal buku : 303 halaman.
2. Isi Resensi
Buku ini menceritakan perjuangan Bangsa Indonesia dalam rangka pembebasan Irian Barat mulai dari politik konfrontasi hingga kembalinya Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Operasi militer dilakukan, karena sebelumnya jalur negosiasi dengan Belanda mengalami buntu, sehingga demi mengembalikan Irian Barat dilakukan operasi militer. Peningkatan kekuatan militer Indonesia juga dilakukan sebelum dilaksanakannya operasi militer besar-besaran mengembalikan Irian Barat.
Operasi Trikora mulai digelar pemerintah RI pada 2 Januari 1962 atau semenjak dibentuknya Komando Mandala (KOLA) yang dipimpin oleh Panglima Mandala Mayor Jenderal TNI Soeharto. Angkatan Udara Mandala (AULA) sebagai komponen angkatan dalam KOLA, merumuskan strategi operasi untuk melaksanakan Trikora melalui media udara, yaitu operasi infiltrasi udara. Salah satu infiltrasi yang dilaksanakan bersandi “Operasi Serigala” dengan menerjukan Pasukan Gerak Tjepat (PGT).
Perjuangan PGT dalam Operasi Serigala di daerah Irian Barat secara keseluruhan memiliki nilai-nilai yang penuh dengan semangat kepahlawanan. Mereka bergerak dengan logistic yang seadanya dan berjuang di tengah-tengah hutan Irian Barat.
3. Kelebihan Buku.
Bahasa yang digunakan mudah sekali dimengerti oleh pembaca dari semua kalangan. Perubahan nama kota yang disebutkan di dalam buku diberitahu oleh penulis. Urutan peristiwa yang diceritakan di dalam buku disajikan secara kronologis. Penambahan gambar di dalam buku memberi kesan hidup dalam cerita yang disajikan
4. Kekurangan Buku.
Banyak singkatan yang belum dijelaskan artinya sehingga pembaca sedikit bingung.
