RAKORNIS SEJARAH TNI TA 2020
Pusjarah TNI–Kemerdekaan NKRI diperoleh tidak dengan mudah, namun melalui perjuangan yang panjang dari para pendahulu. Kita pantas bersyukur memiliki para pendiri bangsa yang visioner dengan berbasiskan pada sejarah bangsa. Kini dalam era globalisasi, kita dapat merasakan adanya arus informasi yang mengalir dengan deras memasuki relung-relung kehidupan. Sikap pragmatis dan hedonis menggejala hampir di setiap pelosok wilayah Indonesia. Oleh karenanya, perlu disikapi dengan mendorong semangat kebersaman sesama anak bangsa, terutama generasi muda Indonesia. Demikian sambutan Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI, Marsda TNI Diyah Yudanardi yang disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Pusat Sejarah (Rakornisjarah) TNI Tahun 2020 dengan tema“Membangun TNI yang Kuat, Unggul dan Mandiri menuju Indonesia Maju melalui Sosialisasi Kesejarahan yang Inovatif, Adaptif dan Visioner guna Mendukung Keberhasilan Tugas Pokok” yang bertempat di Ruang Balairung Pahlawan, Museum Satria Mandala, Jl. Gatot Subroto No. 14, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2020).
Menurut Aspers Panglima TNI, Generasi saat ini dikenal dengan sebutan Generasi Milenial, yang sebagian dari mereka mencari jalan hidupnya sendiri secara pintas untuk hidup enak dengan mengabaikan rasa kebangsaan, patriotisme dan kepahlawanan, akibatnya terjadi distorsi nasionalisme. Mereka seakan lupa pada budayanya sendiri dan lebih mengagungkan budaya dari luar. Kondisi itu berbeda dengan para pejuang Bangsa Indonesia yang telah mewariskan nilai-nilai luhur, yang sesungguhnya dapat dijadikan pijakan bagi kaum milenial ke arah mana Bangsa Indonesia harus dibangun sebagaimana telah diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945. Berangkat dari hal tersebut, maka Pusat Sejarah TNI selaku pembina kesejarahan dan tradisi TNI, mempunyai peran dan tanggung jawab dalam membina Prajurit TNI dan diperluas kepada generasi milenial pada umumnya, agar lebih mencintai dan bangga terhadap sejarah bangsa dan negaranya, termasuk Sejarah TNI. Salah satu upayanya adalah melalui kegiatan sosialisasi kesejarahan untuk penguatan jati diri bangsa, semangat nasionalisme dan rasa cinta Tanah Air. Karena melalui sejarahlah, sebagai elemen penting bagi pewarisan nilai-nilai kejuangan 45 bisa dipertahankan hingga saat ini. Nilai-nilai itu pula yang menjadikan TNI terus menerus berkomitmen untuk mempertahankan NKRI hingga saat ini.
Aspers Panglima TNI, sangat menghargai dan mengapresiasi langkah yang diinisiasi oleh Pusjarah TNI dengan membentuk Komunitas Generasi Muda yang Cinta dan Bangga terhadap Sejarah Bangsa Indonesia (Komunitas Genta Bangsa). Jika kesadaran sejarah secara kolektif telah tertanam dalam jiwa dan sanubari mereka, maka akan terbentuk sosok karakter generasi milenial yang kuat, inovatif, adaptif, dan visioner yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa, serta pemahaman mereka terhadap sejarah TNI dan sejarah bangsanya, sehingga Indonesia yang maju dapat terwujud.
Berbeda dengan Rakornisjarah TNI sebelumnya, Aspers Panglima TNI menyampaikan keprihatinannya tentang kondisi saat ini dimana kegiatan Rakornisjarah TNI TA 2020 dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang masih menjadi permasalahan bersama bangsa Indonesia, bahkan negara-negara di dunia hingga saat ini. Bagi TNI, adanya pandemi Covid-19 ini tidaklah menjadi penghalang, justru menjadikannya sebagai tantangan untuk terus berbakti pada bangsa dan negara. Di tengah keterbatasan yang ada, TNI harus dapat membuktikan sebagai institusi yang dapat diandalkan untuk ikut berperan menanggulangi pandemi Covid-19, disamping melaksanakan tugas-tugas dibidang pertahanan lainnya. Rakornisjarah TNI TA 2020 ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan, seperti, pemeriksaan suhu tubuh, wajib cuci tangan, wajib menggunakan masker, jaga jarak (physical distancing), dan lain-lain.
Pada akhir sambutannya, mengajak seluruh jajarannya untuk berkomitmen sebagai garda terdepan dalam menggelorakan semangat cinta dan bangga terhadap sejarah Bangsa dan Negara Indonesia. Bila ingin menjadi bangsa yang besar, maka jujurlah terhadap sejarah dan jangan sekali-kali melupakan sejarah diri dan bangsanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Sejarah TNI selaku Ketua Penyelenggara Rakornisjarah TNI TA 2020, Brigadir Jenderal TNI Prantara Santosa, S.Sos., M.Si., M.Tr. (Han) saat menutup acara menyampaikan bahwa Rakornisjarah TNI yang telah dilaksanakan hari ini telah menghasilkan pokok-pokok pemikiran bagi kinerja sejarah TNI ke depan. Kepada para peserta Rakornisjarah TNI, setibanya di tempat tugas, di tengah masyarakat dan dimana saja berada dapat menjadi bagian “Komunitas Genta Bangsa” dan terus menyuarakan serta mengajak agar generasi muda milenial cinta dan bangga kepada sejarah bangsa Indonesia.Terima kasih dan selamat jalan.