Rayakan Idul Adha 1442 H, Pusjarah TNI Sembelih Hewan Qurban
Pusjarah TNI. Pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha dengan melakukan penyembelihan hewan qurban, termasuk di Pusjarah TNI. Penyembelihan hewan qurban ini merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan dan juga sebagai bentuk keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain itu perayaan ini memiliki makna ketaatan dan kepatuhan terhadap perintah Allah dengan merelakan, melepaskan apa yang dimilikinya sebagaimana yang telah dilakukan nabi Ibrahim AS terhadap putranya Ismail.
Dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 H, Kepala Pusat Sejarah TNI Brigadir Jenderal Triwahyu Mutaqin Akbar, S.Sos. menyerahkan hewan qurban secara simbolis kepada Ketua Panitia, Drs Emuh Muhsin. Penyerahan dilakukan pada hari Rabu, tanggal 21 Juli 2021 bertempat di Taman Dirgantara, Museum Satria Mandala, Jakarta.
Pemotongan hewan qurban yang berupa 4 ekor sapi dan 4 ekor kambing dilakukan oleh Panitia dan dilanjutkan dengan pembagian 373 bungkus daging qurban kepada warga di lingkungan Pusjarah TNI, Jakarta.
Dalam pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dilakukan sesuai dengan Prokes Covid-19. Pemerintah telah menetapkan agar seluruh masyarakat tidak melakukan kegiatan yang mengundang kerumunan massa, bahkan dalam pembagian daging qurban pun tidak diperbolehkan ada antrian dari para penerimanya, agar tidak terjadi penularan Virus Corona.
Tema yang diusung Kapusjarah TNI dalam perayaan Hari Raya Idul Adha tahun ini adalah, “Hikmah Idhul Adha 1442 H, Indahnya Berbagi di Masa Pandemi, Guna Mewujudkan Museum, Monumen, dan Perpustakaan sebagai Destinasi Wisata Edukasi Sejarah TNI.”
Makna tema ini sangat relevan dengan kondisi bangsa kita, bahwa dengan berqurban kita tingkatkan semangat berbagi kepada sesama saudara kita yang kurang mampu di tengah situasi pandemic Covid-19 saat ini. Demikian pula keberadaan Museum, Monumen dan Perpustakaan di lingkungan Pusjarah TNI merupakan bukti adanya pengorbanan para pahlawan dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
