Kapusjarah TNI Pimpin Sertijab Kepala Monumen Pancasila Sakti dan Kepala Museum Monumen Bhakti TNI
(Pusjarah TNI). Pergantian dalam jabatan merupakan suatu hal yang wajar dalam proses pengembangan karier di lingkungan TNI. Jabatan yang diemban merupakan kepercayaan dari pimpinan sekaligus merupakan tugas dan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik. Pada tanggal 14 Juli 2021 Kepala Pusat Sejarah TNI Brigadir Jenderal Triwahyu Mutaqin Akbar, S.Sos., memimpin acara pelaporan penyerahan tugas Kepala Monumen Pancasila Sakti dan Kepala Museum Monumen Bhakti TNI. Pelaksanaan acara bertempat di ruang Balairung Pahlawan, Museum Satria Mandala dan sesuai dengan standar protokol kesehatan.(18/7)
Selanjutnya tugas dan tanggung jawab Kepala Monumen Pancasila Sakti yang baru diemban oleh Letkol Cku Drs. Dadang Negarawan. Sedangkan untuk Kepala Museum Monumen Bhakti TNI diemban oleh Mayor Caj Edy Bawono, S.S., M.T. Dalam amanatnya Kapusjarah TNI menginstruksikan kepada Kepala Monumen Pancasila Sakti yang baru, agar tetap menjaga keberadaan Monumen Pancasila Sakti. Monumen ini merupakan situs bersejarah peristiwa Pemberontakan G30-S/PKI dan sekaligus penguatan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
“ Petakan dan antisipasi berbagai potensi ancaman yang bersifat ideologis melalui berbagai media yang ditujukan ke Monumen Pancasila Sakti, sehingga kita bisa mengambil langkah-langkah strategis dalam menjaga keutuhan dan nilai-nilai Monumen Pancasila Sakti,” ujarnya.
Kapusjarah juga menginstruksikan kepada Kepala Museum Monumen Bhakti TNI, agar memelihara kebersihan, ketertiban dan kerapihan Musmon Bhakti TNI. Hal ini penting mengingat Musmon Bhakti TNI berada di pintu masuk Mabes TNI Cilangkap, sehingga keberadaannya selalu menjadi perhatian. Selain itu juga meningkatkan kualitas pelayanan pemanduan sehingga senantiasa siap apabila ada tamu pimpinan TNI yang transit sekaligus acara peletakan karangan bunga di Monumen NKRI.
Selanjutnya Kapusjarah TNI mengingatkan kembali terkait program Pusjarah TNI, yaitu penguatan Sejarah TNI dengan konsep “Wisata Edukasi Sejarah TNI”, perlu adanya kreativitas, inovasi, ide dan gagasan segar yang disinergikan dengan program-program museum, monumen, dan perpustakaan sehingga dapat menarik perhatian dan diterima oleh masyarakat luas, khususnya generasi milenial.
“Manfaatkan teknologi informasi dan media sosial sebagai sarana sosialisasi museum dan monumen. Meskipun saat ini kita masih dalam masa pandemi, namun inilah kesempatan baik untuk kita menyiapkan dan membenahi kondisi internal, sarana prasarana pendukung, serta penyiapan media sebagai sarana publikasi dari konsep tersebut,” ujarnya.
Mengakhiri amanatnya Kapusjarah TNI mengucapkan selamat bertugas kepada Kepala Monumen Pancasila Sakti dan Kepala Musmon Bhakti TNI, semoga senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga tugas dan tanggung jawab yang mulia ini dapat terlaksana dengan baik dan maksimal.