Prajurit: Masa lalu dan Masa Sekarang
Salam Sejarah, Kenali Sejarahmu Cintai Bangsamu
(Pusjarah TNI). Museum Keprajuritan Indonesia diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 5 Juli 1987. Museum ini dibangun di lahan seluas 4,5 ha dan memiliki luas bangunan 7.545 m2 bertujuan untuk melestarikan bukti dan rekaman sejarah perjuangan bangsa pada masa-masa perjuangan sejak abad ke-7 sampai abad ke-19. Museum ini menjadi salah satu Destinasi Wisata Edukasi Sejarah Perjuangan Bangsa yang berada di lingkungan Pusjarah TNI. Program sesuai gagasan yang diusung Kapusjarah TNI, Brigjen TNI Triwahyu Mutaqin Akbar, S.Sos., “Kenali Sejarahmu, Cintai Bangsamu.”
Dalam rangka menambah pengetahuan dan wawasan kesejarahan tentang sejarah Keprajuritan Indonesia, 26 orang anggota prajurit TNI AD dari Batalyon Zeni Konstruksi 14/Serada Wirya Samertitaya Jakarta yang dipimpin Lettu Czi Agung Widodo berkunjung ke Museum Keprajuritan Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis, 11/11/2021.
Kedatangan rombongan tersebut diterima langsung Kepala Museum Keprajuritan Indonesia Letkol Sus Ede Aulah, S.S., M.Si.. Para prajurit tersebut kemudian langsung dipandu oleh tim pemandu dari Museum Keprajuritan Indonesia. Kegiatan kunjungan berjalan dengan lancar dan aman serta sesuai dengan Prokes Covid-19.
Dengan mengunjungi museum keprajuritan Indonesia ini diharapkan para prajurit Yonzikon 14/SWS tersebut selain mendapatkan bekal pengetahuan tentang sejarah Keprajuritan Indonesia di masa lalu, mereka juga dapat melihat lebih dekat berbagai koleksi yang ada di museum yang menjadi bukti sejarah keprajuritan Indonesia. Sehingga diharapkan akan tumbuh rasa patriotisme dan cinta tanah air yang semakin meningkat.
