Resensi Buku : Anugerah Jenderal Besar TNI Kepada Putera Terbaik Bangsa
Oleh: Drs. Agus Iswanto
- Identitas Buku.
a. Judul Buku : “Anugerah Jenderal Besar TNI Kepada Putera Terbaik Bangsa”.
b. Pengarang : Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI.
c. Penerbit : Ciptadumadi Catrasidisi.
d. Kota Penerbitan : Jakarta.
e. Tahun Penerbitan : 1998.
2. Pendahuluan.
Dengan membaca biografi khususnya mengenai peranan ketiga tokoh bangsa yang berangkat dari prajurit Angkatan Bersenjata ini kiranya mereka memenuhi persyaratan mendapat anugerah Jenderal Besar TNI. Penganugerahan pangkat kehormatan Jenderal Besar TNI atau Jenderal Bintang Lima itu berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 32/1997 tanggal 30 September 1997.
3. Isi Resensi.
Jenderal Soedirman berjasa mendirikan Tentara Nasional Indonesia (TNI), karena itu beliau dikenal sebagai Bapak TNI. Pengorbanan, kesetiaan (loyalitas) terhadap Republik Indonesia, dan sifat kenegarawanannya amatlah menonjol, khususnya ketika terjadi kekosongan kepemimpinan di Indonesia, karena Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta serta beberapa anggota kabinet ditawan oleh Belanda pada akhir tahun 1948. Disaat-saat itu dalam keadaan sakit keras, Panglima Besar Soedirman menggelorakan semangat juang rakyat dan prajurit untuk terus berjuang secara bergerilya.
Pada masa Perang Kemerdekaan, Jenderal Nasution memimpin perang gerilya dengan memperkenalkan sistem perlawanan Wehrkreise dalam menghadapi Belanda. Nasution juga seorang pimpinan ABRI yang meletakkan dasar dan gagasan Dwifungsi ABRI. Karena jasa-jasanya Abdul Haris Nasution layak mendapat anugerah Jenderal Besar TNI.
Jenderal Soeharto mendapat penghargaan Jenderal Besar TNI, karena peranannya sebagai komandan pasukan gerilya yang berhasil memimpin operasi-operasi militer, antara lain yang dikenal Serangan Umum 1 Maret. Serangan itu menyadarkan dunia bahwa TNI masih kuat sekaligus membuyarkan kampanye Belanda di dunia internasional bahwa Indonesia sudah menyerah. Sebagai mantan Panglima Mandala Pembebasan Irian Barat dan Panglima Komando Tjadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Jenderal Soeharto juga telah berhasil menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman komunisme.
Pemberian anugerah Jenderal Besar TNI adalah karena ketiga putera bangsa terbaik itu telah memberikan segala-galanya untuk negara dan bangsanya, seperti keteladanan dalam hal keperwiraan, kesetiaan, keberanian, kejujuran, dan kerelaan berkorban.
4. Penutup.
Sikap kepeloporan ketiga Jenderal Besar TNI tersebut diharapkan bisa dihayati, diteladani, dan menjadi motivasi bagi generasi muda, khususnya generasi muda ABRI di dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara.