Menpora ajak OKP (Organisasi Kepemudaan) nyatakan sikap setia terhadap Pancasila, UUD 1945, dan NKRI di Monumen Pancasila Sakti
Jakarta, 1 Juni 2017, Pusjarah TNI–Kepala Pusat Sejarah TNI, Brigjen TNI Darwin Haroen, S.IP yang diwakili Kepala Dinas Museum Monumen dan Perpustakaan Pusjarah TNI, Kolonel Inf Muhammad Rafi’i dan Kepala Monumen Pancasila Sakti, Letkol Laut (KH) Sukarni Marso, S.Pd menyambut kedatangan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi, Rabu (31/5) di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya Jakarta Timur. Kehadiran Menpora dalam rangka menjadi saksi ratusan pemuda yang bersatu melakukan Pernyataan Sikap Kesetiaan Organisasi Kepemudaan (OKP) kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan NKRI. Kegiatan yang diprakarsai Kemenpora ini merupakan rangkaian kegiatan Pekan Pancasila dalam rangka Hari Lahir Pancasila dengan tema “Saya Indonesia, Saya Pancasila”.
Pada sambutannya, Menpora menyampaikan bahwa kita sebagai bangsa Indonesia tidak boleh melupakan setiap tanggal 1 Juni sebagai hari yang penuh dengan sejarah. Sejarah dimana kita harus bersatu, sejarah dimulainya hidup penuh damai, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila. “Pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini Kemenpora sesuai dengan arahan Bapak Presiden mengajak seluruh pemuda Indonesia menyatakan sikap kesetiaan terhadap pancasila, UUD 1945, dan NKRI. Menpora mengajak pemuda Indonesia untuk menjadikan ketiganya sebagai bingkai perekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Menpora.
Menpora juga menambahkan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila agar benar-benar dihayati dan diamalkan. Tantangan pemuda saat ini tidaklah ringan namun justru berkembang semakin kompleks dan beragam. Tantangan tersebut adalah rongrongan terhadap NKRI yang tidak hanya berasal dari luar tapi juga dari dalam. Untuk itu pada momentum ini Menpora mengajak anak muda untuk menyatukan niat mempertahankan NKRI.
Sementara Asdep Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan, Sanusi selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan pemahaman dan kesadaran di kalangan pemuda untuk bertekad tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia dalam wadah NKRI dari Sabang sampai Merauke berlandaskan Pancasila.
Peserta upacara tersebut berasal dari Pimpinan Organisasi Kepemudaan Tingkat Nasional, Pimpinan Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Nasional, serta Pimpinan Organisasi Kepelajaran Tingkat Nasional yang berjumlah sekitar 200 orang. Setelah upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan dialog antara Menpora dengan OKP dan diakhiri dengan kultum serta buka puasa bersama. Para pemuda terlihat sangat antusias melaksanakan kegiatan dan berdialog dalam suasana keakraban dengan Menpora di Monumen Pancasila Sakti.