Kapusjarah TNI Membuka Penataran Konservasi Museum dan Monumen Pusjarah TNI
(Pusjarah TNI). Museum dan Monumen di lingkungan Pusjarah TNI merupakan suatu lembaga yang bersifat non-profit yang menampilkan koleksi museum dan monumen yang memiliki nilai sejarah serta menjadi suatu memorabilia guna mengingat dan memperingati suatu kejadian yang memiliki nilai kesejarahan. Koleksi merupakan syarat mutlak dan merupakan rohnya sebuah museum atau monumen. Kegiatan perawatan koleksi ditujukan untuk menghindari terjadinya kerusakan atau kemusnahan. Kegiatan ini disebut dengan Konservasi Koleksi Museum/Monumen. Salah satu mata rantai pembinaan dan peningkatan profesionalisme kinerja personel dilakukan melalui penataran konservasi koleksi museum dan monumen, agar personel memiliki keahlian dan keterampilan di bidang konservasi museum dan monumen sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna museum sebagai destinasi wisata edukasi.
Kegiatan Penataran Konservasi Koleksi Museum dan Monumen Pusjarah TNI dibuka secara resmi oleh Kapusjarah TNI Brigjen TNI Triwahyu Mutaqin Akbar, S.Sos., pada hari Senin tanggal 13 September 2021, bertempat di Ruang Balairung Pahlawan Museum Satriamandala, Jakarta. Penataran ini diikuti oleh 20 orang anggota Pusjarah TNI yang bertugas di museum dan monumen di lingkungan Pusjarah TNI. Upacara pembukaan dilaksanakan sesuai dengan Prokes Covid-19.
Penataran konservasi museum dan monumen ini bertujuan agar terwujud peningkatan kemampuan, keterampilan, keahlian, dan kompetensi para konservator museum dan monumen di lingkungan Pusjarah TNI, guna mendukung tercapainya tugas pokok Pusjarah TNI.
Dalam sambutannya saat membuka penataran konservasi ini Kapusjarah TNI mengatakan bahwa konservasi koleksi museum dan monumen merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan penampilan serta daya tahan koleksi museum dan monumen yang kita miliki sehingga pengunjung dapat dengan mudah dan nyaman menyerap nilai sejarah perjuangan TNI yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian diharapkan pengunjung tidak merasa bosan untuk melihat dan datang lagi di lain waktu.
” Hal ini sesuai dengan salah satu sasaran Wisata Edukasi Sejarah yang sedang kita gaungkan, “ ujarnya.
Wisata Edukasi Sejarah yang digaungkan Kapusjarah TNI ini memiliki slogan, ” Kenali Sejarahmu Cintai Bangsamu ,” bertujuan menjadikan museum dan monumen di lingkungan Pusjarah TNI sebagai destinasi wisata edukasi sejarah TNI bagi masyarakat khususnya generasi muda.
Selanjutnya Kapusjarah TNI menekankan kepada para peserta penataran agar memanfaatkan waktu penataran yang terbatas ini dengan serius untuk mendalami ilmu tentang konservasi baik teori maupun praktek. Bertambahnya ilmu pengetahuan pada diri seseorang merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan kinerja dalam rangka keberhasilan tugas pokok.
Kegiatan penataran akan berlangsung mulai tanggal 13 September sampai dengan 30 September 2021 dan materi materi akan diberikan oleh pengajar/tenaga ahli konservasi dari Pusat Konservasi Cagar Budaya Pemprov DKI Jakarta dan dari Pusjarah TNI yang telah memiliki kompetensi di bidang konservasi museum dan monumen.
