Kronik TNI April 2017
3 April 2017
Panglima TNI Ajak Mahasiswa Ciptakan Indonesia Sebagai Pemenang.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengajak mahasiswa dan calon alumnus Universitas DR Moestopo untuk menciptakan Indonesia sebagai bangsa pemenang dalam menghadapi kompetisi global. Hal tersebut dikatakan Panglima TNI pada acara Dies Natalis ke-56 Wisuda Sarjana dan Magister Universitas DR Moestopo (Beragama) di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan. Panglima TNI menyampaikan bahwa Indonesia bukan Negara agama tetapi semua warga Indonesia wajib mempunyai agama yang berketuhanan Yang Maha Esa sesuai dengan sila pertama pada Pancasila yang terkandung dalam pembukaan UD ’45 “Siapapun boleh menjadi pemuka agama yang penting tetap berketuhanan Yang Maha Esa dan saling menghormati”. (Harian Pelita, 5 April 2017).
3 April 2017
Panglima TNI Ajak Mahasiswa Kembali Ke Nilai-Nilai Luhur Bangsa.
Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo mengajak para mahasiswa untuk kembali ke nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Maknanya cinta dan peduli kepentingan Negara harus menjadi kepentingan tertinggi diatas kepentingan pribadi. Hal tersebut disampaikan Panglima TNI di hadapan 6.000 mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi kepemudaan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Pekanbaru dan 3.000 mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat pada Kuliah Umum yang mengusung tema “Memahami Ancaman, Menyadari Jatidiri, sebagai modal mewujudkan Indonesia sebagai Bangsa Pemenang”. (Harian Pelita, 7 April 2017).
4 April 2017
Profesionalisme TNI dan Triple Helix.
Salah satu karakteristik dalam militer adalah inovasi pertama karena lingkungan yang dihadapi bersifat dinamis, kedua karena musuh juga mengembangkan diri. Hal ini menjadi Tarik menarik di dunia militer yang juga bersifat konservatif. Perkembangan doktrin TNI berupaya mengakomodasi perkembangan zaman. Doktrin TNI Tridharma Ekakarma (Tridek) tahun 2010 menyebutkan perkembangan global di dunia militer yang dikenal sebagai Revolution in Military Affairs (RMA) berdampak pada paradigm dan cara memenangi perang. Hal ini mendorong TNI merevisi doktrinnya. Khusus untuk TNI AD upaya bertransformasi agar lebih adaptif terhadap perkembangan lingkungan strategis pernah disampaikan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono. Prioritas pertama, meningkatkan kemampuan mobilitas untuk operasi militer perang dan operasi militer selain perang. (Kompas, 4 Oktober 2017).
5 April 2017
Indonesia dan Malaysia Bahas Kerjasama Pengamanan Selat Malaka.
Delegasi Indonesia dipimpinan oleh direktur operasi laut Bakamla RI Laksma TNI Rahmat Eko Raharjo menghadiri pembahasan dan penandatangan kerjasama pengamanan Selat Malaka dengan Delegasi Malaysia yang dipimpin oleh Laksma Maritim Haji Umar Lebai di Putra Jaya, Malaysia, tanggal 5 – 6 April 2017. Pertemuan yang dilaksanakan dalam rangka penguatan dan peningkatan kerjasama antar kedua Negara khususnya tentang pengamanan di Selat Malaka. Pertemuan tersebut membahas antara lain rencana operasi bersama yang melibatkan kedua Negara, serta perlunya dilakukan sosialisasi bagi masyarakat pengguna laut terkait batas-batas Negara agar pelanggaran wilayah oleh nelayan kedua Negara yang disebabkan kurangnya pengetahuan dapat diminimalkan. (Harian Pelita, 11 April 2017).
6 April 2017
132 Pesawat Meriahkan HUT TNI AU.
Pada puncak perayaan ulang tahun ke-71 TNI AU, 132 pesawat dan helikopter akan tampil dalam pameran statis dan dinamis di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, di Jakarta. Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Tri Sonjaya menyampaikan bahwa acara tersebut terbuka untuk umum. Beragam pesawat dan helikopter akan mengadakan rangkaian unjuk kebolehan dalam terbang formasi. Demo udara disimulasikan Dog Fight atau pertempuran udara antara Jet tempur F-16 Fighting Falcon dan Jet tempur Sukhoi SU-30. Skenario lain adalah serangan udara yang digelar Jet tempur Sukhoi SU-30, F-16 Fighting Falcon, Hwak 100/200 dan T-50 Golden Eagle serta pesawat kontra gerilya Super Tucano. Selain demo udara, juga digelar pertunjukan bela diri dan marching band Pakca Lokananta dari para Taruna Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta. (Kompas, 7 April 2017).
7 April 2017
Gelar Kekuatan Diubah. TNI AU Ingin Dukung Program Ekonomi.
TNI AU mengubah gelar pola gelar kekuatannya demi mendukung program ekonomi pemerintah. Gelar kekuatan akan lebih diutamakan di wilayah-wilayah terluar Indonesia. TNI AU ingin lebih intensif melakukan pengawasan di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) dan wilayah territorial. Disampaikan oleh Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto seusai acara Gladi resik HUT ke-71 TNI AU di Jakarta bahwa TNI AU ingin tampilkan yang terbaik dalam rangka melaksanakan tugas TNI AU menjaga keutuhan dan melaksanakan program pemerintah meningkatkan ekonomi. (Kompas, 8 April 2017).
9 April 2017
Kasau Ancam Prajurit Korup.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bertekad melawan praktek korupsi yang ada dikesatuannya. Setiap prajurit yang terlibat korupsi akan dikenai sanksi sesuai hokum yang berlaku dan terancam dipecat. Disampaikan oleh Kasau Marsekal Hadi Tjahjanto dalam amanatnya pada Upacara Peringatan HUT ke-71 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, bahwa TNI AU harus bebas korupsi dan bermartabat, kedepankan prinsip trasnparan, akuntabel dan disesuaikan dengan aturan yang berlaku. (Media Indonesia, 10 April 2017).
11 April 2017
Kasum TNI : Siswa SMA TN Harus Miliki Integritas dan Jiwa Patriotisme.
Para Siswa Taruna Nusantara merupakan calon pemimpin masa depan bagi bangsa Indonesia. Seorang pemimpin yang efektif adalah orang yang mampu membaca situasi, mengatasi permasalahan bertanggung jawab dan yang terpenting harus memiliki integritas dan jiwa patriotism serta etika yang baik, demikian yang disampaikan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., saat memberikan pengarahan kepada siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas Nusantara (SMA TN) di Aulua Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta. (Harian Pelita, 12 April 2017).
15 April 2017
Panglima TNI : Para Kyai dan Ulama Turut Berperan Aktif Berjuang Merebut Kemerdekaan.
Para Kyai dan Ulama turut berperan aktif berjuang merebut kemerdekaan Indonesia dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak bersifat kedaerahan dan tidak disuatu tempat saja melainkan di seluruh wilayah Indonesia. Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan 10.000 santri Pondok Pesantren Buntet pada acara Haul Almarhumin Sesepuh Warga Pondok Buntet di Desa Martapada Kulon, Kecamatan Astana Japura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (Harian Pelita, 17 April 2017).
20 April 2017
Bulan Dirgantara 2017.
Kasau : Dirgantara Expo Bangkitkan Rasa Cinta Dirgantara.
Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Hadi Tjahjamto, S.IP. menegaskan kegiatan Dirgantara Expo 2017 digelar selama empat hari mulai tanggal 20 – 23 April 2017 di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta diharapkan mampu menambah pengetahuan masyarakat tentang kedirgantaraan dan sekaligus membangkitkan rasa cinta masyarakat terhadap Dirgantara Indonesia. Melalui momen ini, masyarakat dapat melihat dari dekat berbagai alutsista yang digunakan TNI AU dalam menjaga kedaulatan Negara di udara. (Harian Pelita, 21 April 2017).
21 April 2017
Profesionalitas TNI. Meskipun Satu Mesin Mati, Pilot Sukhoi Bisa Mendarat.
Sepasang pilot Jet Tempur Sukhoi SU 30 dari Skuadron 11 mendapat penghargaan TNI Angkatan Udara karena berhasil mendarat dengan selamat meskipun pesawat mengalami kerusakan. Mesin pesawat jet tempur itu rusak setelah tertabrak burung (bird strike) sehingga satu dari sepasang mesin jet tempur tersebut mati. Bird strike terjadi setelah pesawat tinggal landas. Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memberikan penghargaan sertifikat well done kepada pilot Letnan Kolonel (Pnb) Anton Palaguna dan Co-pilot Letnan Satu (Pnb) Ahmad Finandika di Mabes TNI AU Cilangkap, Jakarta. Mengatakan keahlian dan keputusan kedua penerbang serta perlindungannya berhasil menyelamatkan tidak hanya awak dan pesawat tetapi juga warga dari musibah. (Kompas, 22 April 2017).
26 April 2017
Panglima TNI : Aparat Penegak Hukum TNI Perang Terhadap Korupsi.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memerintahkan aparat penegak hokum untuk bergerak melaksanakan perang terhadap korupsi dilingkungan TNI. Hal ini sangat penting karena diduga masih terjadi korupsi di lingkungan TNI sehingga pengadaan alutsista TNI saat ini belum maksimal. Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan peserta Rapat Koordinasi Teknis Hukum (Rakorniskum) TNI Tahun 2017 yang mengangkat tema “Melalui Rakorniskum TNI kita mantapkan sinergitas penegak hukum guna terwujudnya TNI yang kuat, hebat, professional dan dicintai rakyat dalam rangka mendukung tugas pokok TNI”, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta. (Harian Pelita, 27 April 2017).