Penataran Pemandu Museum Monumen di Lingkungan Pusjarah TNI
Pusjarah TNI–Pemandu di Museum/Monumen di lingkungan Pusjarah TNI harus Profesional, itulah yang dikatakan Kapusjarah TNI Brigjen Prantara Santosa S.Sos., M.A., M.Tr (Han) dalam sambutannya pada pembukaan Penataran Pemandu Museum dilingkungan Pusjarah TNI pada Senin,13 Juli 2020 kemaren.
Dalam sambutannya juga Kapusjarah TNI menekankan bahwa pelayanan terhadap pengunjung museum harus dilakukan sejak langkah pertama pengunjung tiba museum dan para pemandu dituntut untuk dapat menguasai semua informasi koleksi yang ada di museum. Selain itu, pemandu harus mengetahui kondisi kekinian terkait dengan kondisi yang ada disekitar museum seperti kegiatan komunitas muda yang gemar sejarah. Ini harus menjadi concern pemandu agar kelompok muda bisa tertarik pada sejarah bangsanya dan mau berkunjung ke museum. Semua itu bertujuan untuk dapat memberi kepuasan layanan terhadap pengunjung museum.
Dengan dilaksanakannya penataran pemandu museum dan monumen, Brigjen Parantara Santosa berharap dapat meningkatkan kompetensi para pemandu yang sudah ada dan juga meningkatkan proses kaderisasi pemandu di museum dan monumen, sehingga akan meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan oleh Pusjarah TNI. Selanjutnya, Brigjen Prantara Santosa juga mengharapkan agar dalam penataran ini materi pelajaran praktek lebih utama dari pada pelajaran teori dengan harapan para pemandu bisa langsung melayani pengunjung ketika penataran ini selesai.
Tidak lupa dalam sambutannya, Brigjen Parantara Santosa menyampaikan bahwa, dalam situasi menghadapi Pandemi Covid-19, pelaksanaan penataran pemandu ini harus tetap memperhatikan dan menjalankan “Standar Protokol Kesehatan”, seperti: wajib pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan, menggunakan masker, jaga jarak (physical distancing) dan lain-lain. Kesehatan bukan segalanya, tetapi segalanya tanpa kesehatan tidak ada apa-apanya. Bekerja keras adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas merupakan bagian dari otak, sedangkan bekerja ikhlas adalah bagian dari hati, demikian Kapusjarah TNI Brigjen Prantara Santosa mengakhiri sambutannya pada pembukaan Penataran pemandu dilingkungan museum/monumen Pusjarah TNI yang diikuti oleh 20 personel dilingkungan Pusjarah TNI yang akan beelangsung hingga tanggal 30 Juli 2020.
